nusakini.com - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta aparatur wilayah mulai dari lurah, camat dan wali kota meningkatkan penanganan terhadap kawasan rawan genangan dengan mengoptimalkan kinerja petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

"PPSU kita kan sudah banyak. Mereka harus siap turun 24 jam di musim hujan sekarang ini," ujar William Yani, Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Menurut Yani, optimalisasi fungsi PPSU juga harus dibarengi dengan ketersediaan perlaatan pendukung kerja mereka. Sebab, selama ini petugas kebersihan lingkungan tersebut kerap bekerja membersihkan saluran dengan alat seadanya.

"Ini yang perlu diperhatikan. Karena saya pernah melihat PPSU membersihkan gorong-gorong menggunakan bambu panjang," katanya.(pr/kj/al)

Ia berharap, dengan alokasi anggaran yang besar, penanganan genangan dan banjir bisa dilakukan lebih optimal.

"Jangan sampai pengeluaran anggaran yang besar itu belum bisa mengatasi banjir," tandasnya.